Rivalitas Antara Huawei Honor dan Xiaomi Secara Perlahan Mulai Meningkat
Jika ada Samsung yang selalu berseteru dengan Apple atau juga Apple dengan Microsoft, ternyata di kawasan Asia, Huawei merupakan seteru dari pabrikan asal Cina lainnya yang juga berekspansi ke Indonesia, yaitu Xiaomi. Kedua perusahaan yang sama-sama berasal dari Cina tersebut terus bersaing untuk memperebutkan pasar di Tanah Air dan selalu merilis produk-produk barunya yang sangat menarik.
Terkait dengan persaingan tersebut, Presiden Huawei Honor Indonesia, James tidak menampiknya. Dia mengatakan bahwa memang Xiaomi adalah perusahaan asal Cina yang lebih dulu hadir di Indonesia sebelum Huawei Honor. Walaupun begitu, Huawei Honor tidak kalah hebat dan tidak kalah pendukung dibandingkan Xiaomi yang lebih dahulu datang.
Menurut James, bukan menjadi satu parameter tangguh dan sebuah bukti kesuksesan ketika ada brand yang masuk dan menancapkan benderanya terlebih dahulu di suatu negara karena tidak ada jaminan bahwa pasar akan menyukainya. Oleh karena itu, James mengatakan bahwa produk-produk dari Huawei Honor masih mampu untuk bersaing untuk vendor sekelas Xiaomi atau pabrikan smartphone besar lainnya.
Hanya saja, James menegaskan bahwa pihaknya bukanlah sebuah perusahaan yang akan ‘membunuh’ pasar Xiaomi karena walaupun mampu menutup jalan kesuksesan rivalnya itu, namun tidak akan memiliki imbas yang cukup positif bagi mereka sindiri. Terlebih lagi, tidak ada jaminan juga bagi Huawei Honor untuk dapat bertahan setelah seandainya berhasil melumpuhkan Xiaomi di Indonesia.
Namun James berpesan kepada siapa saja, Huawei Honor akan terus bermain dan bersaing secara sehat dan baik untuk memperebutkan pasar di Tanah Air. Jika ada yang mencoba bermain kotor, maka tidak segan dia akan membalasnya.
Dan terkait dengan tanggal perilisan produk baru yang sama dengan Xiaomi yaitu pada hari Selasa (6/11), James mengatakan bahwa mereka bukan pengekor dan justru Xiaomi-lah yang meniru mereka. Menurut James, jadwal dan tanggal tersebut sudah ditentukan sejak bulan Oktober 2018 kemarin dan bahkan undangan acaranya sudah disebarkan sejak 2 minggu sebelum ini. Oleh karenanya, James tetap menganggap bahwa Xiaomi yang meniru mereka, bukan sebaliknya.
Terkait dengan persaingan tersebut, Presiden Huawei Honor Indonesia, James tidak menampiknya. Dia mengatakan bahwa memang Xiaomi adalah perusahaan asal Cina yang lebih dulu hadir di Indonesia sebelum Huawei Honor. Walaupun begitu, Huawei Honor tidak kalah hebat dan tidak kalah pendukung dibandingkan Xiaomi yang lebih dahulu datang.
Menurut James, bukan menjadi satu parameter tangguh dan sebuah bukti kesuksesan ketika ada brand yang masuk dan menancapkan benderanya terlebih dahulu di suatu negara karena tidak ada jaminan bahwa pasar akan menyukainya. Oleh karena itu, James mengatakan bahwa produk-produk dari Huawei Honor masih mampu untuk bersaing untuk vendor sekelas Xiaomi atau pabrikan smartphone besar lainnya.
Hanya saja, James menegaskan bahwa pihaknya bukanlah sebuah perusahaan yang akan ‘membunuh’ pasar Xiaomi karena walaupun mampu menutup jalan kesuksesan rivalnya itu, namun tidak akan memiliki imbas yang cukup positif bagi mereka sindiri. Terlebih lagi, tidak ada jaminan juga bagi Huawei Honor untuk dapat bertahan setelah seandainya berhasil melumpuhkan Xiaomi di Indonesia.
Namun James berpesan kepada siapa saja, Huawei Honor akan terus bermain dan bersaing secara sehat dan baik untuk memperebutkan pasar di Tanah Air. Jika ada yang mencoba bermain kotor, maka tidak segan dia akan membalasnya.
Dan terkait dengan tanggal perilisan produk baru yang sama dengan Xiaomi yaitu pada hari Selasa (6/11), James mengatakan bahwa mereka bukan pengekor dan justru Xiaomi-lah yang meniru mereka. Menurut James, jadwal dan tanggal tersebut sudah ditentukan sejak bulan Oktober 2018 kemarin dan bahkan undangan acaranya sudah disebarkan sejak 2 minggu sebelum ini. Oleh karenanya, James tetap menganggap bahwa Xiaomi yang meniru mereka, bukan sebaliknya.
Tidak ada komentar