5 Alasan Pokok Perlunya Melakukan Diversifikasi Investasi
Setiap orang pastinya mendambakan keuangan yang lebih baik bagi kepentingan masa depannya. Untuk itu, melakukan investasi bisa menjadi salah satu cara terbaik mewujudkan cita-cita itu. Investasi tentunya menawarkan keuntungan yang cukup menarik sehingga wajar saja kalau nampak menggiurkan, khususnya bagi para pemula.
Hal terpenting sebelum melakukan investasi, Anda sebaiknya perlu mengetahui lebih jauh mengenai seluk beluk dan strateginya. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu lebih banyak beragam jenis investasi yang bisa dijalankan. Jangan sampai Anda hanya terpengaruh dengan nilai imbal balik hasilnya yang cukup menggiurkan.
Harus disadari jika strategi merupakan kunci penting untuk keberhasilan dalam berinvestasi. Jika Anda ingin mencoba, maka ada dua pilihan yang bisa dipertimbangkan. Sebagai pilihan pertama Anda bisa merencanakan fokus pada satu aset investasi, atau justru memilih diversifikasi investasi sebagai pilihan lainnya. Sebagai pemula, pilihan jenis investasi yang terakhir ini sering direkomendasikan bagi kelompok Anda oleh para pakar atau investor yang telah cukup berpengalaman.
Secara sederhana, melakukan diversifikasi investasi artinya Anda menaruh kepemilikan modal Anda minimal pada dua instrumen investasi yang berbeda dan akan berjalan sekaligus. Ada berbagai instrumen investasi yang bisa Anda pilih, seperti : reksadana, saham, obligasi, emas, properti atau yang kini sedang banyak diminati peer-to-peer lending.
Peer-to-peer lending atau P2P Lending adalah layanan pinjam meminjam uang yang mempertemukan langsung antara pemberi pinjaman (kreditor) dan penerima pinjaman (debitur) berbasis teknologi informasi. Instrumen investasi satu ini bisa diandalkan dalam diversifikasi investasi. Anda bisa menjadi penyedia dana untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan pinjaman modal. Sebagai imbal baliknya, Anda akan mendapatkan bagi hasil setiap tahunnya dari dana yang Anda tanamkan.
Lantas, apa saja alasan perlunya melakukan diversifikasi investasi? Berikut ini setidaknya 5 alasan pokok yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam berinvestasi. Simak uraiannya!
1. Mengurangi risiko keuangan.
Sebaiknya Anda tidak menempatkan seluruh dana investasi yang Anda miliki dalam satu jenis instrumen investasi. Jika itu tidak Anda lakukan, maka saat instrumen investasi Anda jatuh akan ada risiko seluruh dana Anda menjadi turun nilainya.
Untuk menghindari itu terjadi, lakukan diversifikasi investasi dengan menempatkan dana Anda dalam beberapa jenis instrumen investasi. Dengan strategi ini, maka jika salah satu instrumen investasi Anda jatuh, Anda masih memiliki instrumen investasi lainnya sehingga dana investasi Anda tidak jatuh nilainya secara keseluruhan.
2. Mendapatkan keuntungan lebih maksimal.
Melakukan diversifikasi investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Logikanya, tak menutup kemungkinan beberapa investasi yang Anda pilih akan meraih keuntungan secara bersamaan. Kalau ini terjadi, maka penghasilan yang bisa Anda raih pun bisa menjadi dua kali lipat lebih besar.
3. Nilai return investasi lebih terjamin.
Memilih diversifikasi investasi bisa sedikit menjawab akan kekhawatiran nilai return yang tak pasti, apakah ada peningkatan dalam jangka waktu tertentu atau malah sebaliknya justru mengalami kerugian. Dengan diversifikasi investasi, maka Anda bisa mengandalkan beberapa aset investasi, tidak hanya bergantung pada satu aset saja. Jika salah satu aset investasi dalam kondisi melemah, Anda masih memiliki aset lainnya yang bisa jadi memiliki nilai investasi cukup tinggi.
4. Membuat daya saing meningkat.
Keuntungan lain dari diversifikasi investasi, Anda bisa meningkatkan daya saing di bursa investasi. Selain itu, Anda mempunyai kesempatan untuk melebarkan ruang gerak, juga bisa menghindari persaingan pasar uang yang ketat. Terbuka bagi Anda untuk menerobos dalam hal monopoli yang pada umumnya hanya dikuasai sebagian kecil kelompok.
5. Bisa lebih ahli mengelola modal.
Masalah pengelolaan modal atau aset bukanlah hal yang mudah, Anda perlu berpikir secara seksama menyangkut soal pengembalian dan berbagai risikonya. Dengan melakukan diversifikasi investasi, Anda akan dihadapkan pada berbagai tantangan yang bisa membuat Anda lebih berpengalaman dan bijak dalam mengelola atau mengalokasikan modal yang Anda miliki.
Berbagai langkah mesti Anda lakukan dalam mengelola aset, bahkan Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum menempatkan modal Anda di berbagai instrumen investasi yang menurut penilaian Anda cukup menguntungkan. Itu semua akan menempa Anda menjadi lebih ahli dalam mengelola modal.
Itulah lima alasan pokok pentingnya melakukan diversifikasi investasi. Oleh karena itu, memecah dan membagi modal investasi banyak menjadi pilihan yang dilakukan para investor. Bagaimana dengan Anda? Sebagai pemula pastinya itu bisa Anda jadikan bahan pertimbangan yang sangat berharga.
Hal terpenting sebelum melakukan investasi, Anda sebaiknya perlu mengetahui lebih jauh mengenai seluk beluk dan strateginya. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu lebih banyak beragam jenis investasi yang bisa dijalankan. Jangan sampai Anda hanya terpengaruh dengan nilai imbal balik hasilnya yang cukup menggiurkan.
Harus disadari jika strategi merupakan kunci penting untuk keberhasilan dalam berinvestasi. Jika Anda ingin mencoba, maka ada dua pilihan yang bisa dipertimbangkan. Sebagai pilihan pertama Anda bisa merencanakan fokus pada satu aset investasi, atau justru memilih diversifikasi investasi sebagai pilihan lainnya. Sebagai pemula, pilihan jenis investasi yang terakhir ini sering direkomendasikan bagi kelompok Anda oleh para pakar atau investor yang telah cukup berpengalaman.
Secara sederhana, melakukan diversifikasi investasi artinya Anda menaruh kepemilikan modal Anda minimal pada dua instrumen investasi yang berbeda dan akan berjalan sekaligus. Ada berbagai instrumen investasi yang bisa Anda pilih, seperti : reksadana, saham, obligasi, emas, properti atau yang kini sedang banyak diminati peer-to-peer lending.
Peer-to-peer lending atau P2P Lending adalah layanan pinjam meminjam uang yang mempertemukan langsung antara pemberi pinjaman (kreditor) dan penerima pinjaman (debitur) berbasis teknologi informasi. Instrumen investasi satu ini bisa diandalkan dalam diversifikasi investasi. Anda bisa menjadi penyedia dana untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan pinjaman modal. Sebagai imbal baliknya, Anda akan mendapatkan bagi hasil setiap tahunnya dari dana yang Anda tanamkan.
Lantas, apa saja alasan perlunya melakukan diversifikasi investasi? Berikut ini setidaknya 5 alasan pokok yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam berinvestasi. Simak uraiannya!
1. Mengurangi risiko keuangan.
Sebaiknya Anda tidak menempatkan seluruh dana investasi yang Anda miliki dalam satu jenis instrumen investasi. Jika itu tidak Anda lakukan, maka saat instrumen investasi Anda jatuh akan ada risiko seluruh dana Anda menjadi turun nilainya.
Untuk menghindari itu terjadi, lakukan diversifikasi investasi dengan menempatkan dana Anda dalam beberapa jenis instrumen investasi. Dengan strategi ini, maka jika salah satu instrumen investasi Anda jatuh, Anda masih memiliki instrumen investasi lainnya sehingga dana investasi Anda tidak jatuh nilainya secara keseluruhan.
2. Mendapatkan keuntungan lebih maksimal.
Melakukan diversifikasi investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Logikanya, tak menutup kemungkinan beberapa investasi yang Anda pilih akan meraih keuntungan secara bersamaan. Kalau ini terjadi, maka penghasilan yang bisa Anda raih pun bisa menjadi dua kali lipat lebih besar.
3. Nilai return investasi lebih terjamin.
Memilih diversifikasi investasi bisa sedikit menjawab akan kekhawatiran nilai return yang tak pasti, apakah ada peningkatan dalam jangka waktu tertentu atau malah sebaliknya justru mengalami kerugian. Dengan diversifikasi investasi, maka Anda bisa mengandalkan beberapa aset investasi, tidak hanya bergantung pada satu aset saja. Jika salah satu aset investasi dalam kondisi melemah, Anda masih memiliki aset lainnya yang bisa jadi memiliki nilai investasi cukup tinggi.
4. Membuat daya saing meningkat.
Keuntungan lain dari diversifikasi investasi, Anda bisa meningkatkan daya saing di bursa investasi. Selain itu, Anda mempunyai kesempatan untuk melebarkan ruang gerak, juga bisa menghindari persaingan pasar uang yang ketat. Terbuka bagi Anda untuk menerobos dalam hal monopoli yang pada umumnya hanya dikuasai sebagian kecil kelompok.
5. Bisa lebih ahli mengelola modal.
Masalah pengelolaan modal atau aset bukanlah hal yang mudah, Anda perlu berpikir secara seksama menyangkut soal pengembalian dan berbagai risikonya. Dengan melakukan diversifikasi investasi, Anda akan dihadapkan pada berbagai tantangan yang bisa membuat Anda lebih berpengalaman dan bijak dalam mengelola atau mengalokasikan modal yang Anda miliki.
Berbagai langkah mesti Anda lakukan dalam mengelola aset, bahkan Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum menempatkan modal Anda di berbagai instrumen investasi yang menurut penilaian Anda cukup menguntungkan. Itu semua akan menempa Anda menjadi lebih ahli dalam mengelola modal.
Itulah lima alasan pokok pentingnya melakukan diversifikasi investasi. Oleh karena itu, memecah dan membagi modal investasi banyak menjadi pilihan yang dilakukan para investor. Bagaimana dengan Anda? Sebagai pemula pastinya itu bisa Anda jadikan bahan pertimbangan yang sangat berharga.
Tidak ada komentar